HARTABUTA :
Sabtu, 3-8-2024.
BAGIAN I
Kerajaan Singosari - Ken Arok
Tambahan SUHU :
Menurut versi Buku Sejarah Nusantara.
Ken Arok itu keturunan Rakyat Jelata yang mampu ubah garis taqdiirnya menjadi Raja Singosari Pertama pasca kalahkan Prabu Dandang Gendis Kertojoyo, Doho-Panjalu-Kediri di Perang Garter tahun 1222.
Versi Sebagian Kisah Rakyat.
Ibundanya Ken Arok bernama Ken Endhog dihamili secara tidak sah alias anak jadah haroom oleh seorang Pendeta Brahmana Doho-Panjalu-Kediri. Lalu diselamatkan oleh Penduduk Desa bernama Gajah Para dan menikahinya. Namun tetap diuber oleh Para Pejabat Istana Doho Panjalu Kwediri agar Sang Jabang Bayi jikalaun lahir wajib bunuh bin lenyap. Taqdiir berkata lain, ternyata selamat. Dengan terpaksa, pasca dilahirkan ditinggalkan oleh Ibundanya di tengah makam. Lalau ditemukan seorang Maling yang biasa Mo Limo dst. Hingga menjadi pimpinan Perampok Tersakti yang paling ditakuti oileh Pihak Manapun berjuluk Sang Singa Padang Karautan.
SUHU tidak sepemahaman atas dua versi tersebut.
Ken Arok itu seorang Perampok Kelas Berat memang benar adanya, namun Perampok Budiman Sang Pembela Nasib Rakyat Kecil, Rakyat Melarat, Rakyat Tertindas oleh Para Pejabat Istana Doho Panjalu Kediri dan pada waktu itu Kerajaan Jenggolo Sang Saudara Mudanya sudah takluk lewat Pasukan Prabu Sri Joyoboyo Doho Panjalu Kediri.
Ken Arok merupakan korban nasib kehidupan manusia, masih Trah Prabu Airlangga, menjadi Perampok bukanlah pilihan hidupnya namun lingkungan saat itulah yang memaksanya hingga caranya disempurnakan oleh Brahmana Lohgawe dari India. Semua perihal negatif itu bagian fitnah terbesar yang harus disandangnya secara turun-temurun hingga sebagian Masyarakat Indonesia memahami seperti itu.
Bagian II
Keterkaitan Genealogis Antara Kerajaan Pajajaran Prabu Siliwangi Pamungkas dengan Sang Permaisuri Nyai Subang Larang Hingga Kesultanan "Cirebon, Banten, Demak Bintoro, Pajang, Mataram & Empat Sagotro Pecahannya".
👎
[3/8 23.06] Aryanto Surabaya: Nuwun sewu ...
Dari postingan FBnya Bu Iput Puji ( @+62 818-279-216 ) :
[3/8 23.06] Aryanto Surabaya: Susuhunan Tegal Arum. Beliau bergelar Susuhunan Tegal Arum karena tanah makamnya berbahu harum (ganda arum).
Beliau adalah Radja Mataram ke IV. Dengan gelar: Sampeyan Dalem Ingkeng Sinuhun Prabu Hamangkurat Hagung Ing Mataram.Atau juga disebut sebagai Prabu Hamangkurat I.
Beliau merupakan trah Padjajaran miyos jalur ibunya bernama Kanjeng Ratu Batang. Dan merupakan trah Mataram dari jalur bapak beliau (Kanjeng Sultan Agung Prabu Hanyakrakusuma).
Sorosilah jalur Padjajaran sebagai berikut :
1. Sampeyan Dalem Ingkeng Sinuhun Sribaduga Maharadja Prabu Siliwangi anggarwa GKR. Subang Larang nurunaken:
1. Rr.Santang lajeng kagarwa Sayyid Umatduddin Abdullah Alkhan. Lajeng Rr. Santang mawi asma Hj. Syariffah Muda'im nurunaken:
2. R. Syarif Hidayatullah lajeng mawi asma Kanjeng Sunan Gunung Jati. Lajeng nurunaken:
3. R. Muhammad Ariffin lajeng mawi asma Pangeran Pasarean
nurunaken:
4. Pangeran Adipati Cirebon lajeng nurunaken:
5. Ratu Ayu Sakluh lajeng nurunaken
6. Ratu Batang kagarwa Kanjeng Sultan Agung Prabu Hanyakrakusumo lajeng nurunaken:
7. Prabu Hamangkurat Agung.
Al fatikhah kagem beliau , garwa, lan sedaya dalah tedak turunipun. Aamiin.
Nyuwun silsilah dari Pak In,sembah nuwun 🙏🙏
[3/8 23.06] Aryanto Surabaya: 😁 ...
[3/8 23.07] Aryanto Surabaya: Nuwun sewu ...
[3/8 23.08] Aryanto Surabaya: 👆 ...
Sedikit demi sedikit antar tedhak turun garis silsilah Trah Leluhur dan Kerabat dari Walisongo - Madura - Pati / Botoputih - Madura - Mataram ( Kasunanan / Kasultanan / Mangkunegaran / Pakualaman ) - Bagelen - Kebumen - Banyumas - Cirebon , telah berhasil kita coba sinergikan ...
🙏 ...
[3/8 23.30] Aryanto Surabaya:
https://www.facebook.com/61556938828277/posts/122163722726231294/?mibextid=rS40aB7S9Ucbxw6v
[3/8 23.32] Aryanto Surabaya:
RAJA RAJA DI INDONESIA DENGAN GUNDIK TERBANYAK.
Berikut adalah beberapa raja Nusantara yang memiliki istri dan selir terbanyak:
1. Prabu Siliwangi
Prabu Siliwangi adalah raja yang memerintah Kerajaan Pajajaran antara 1482 dan 1521.
Prabu Siliwangi disebut memiliki hingga 151 istri dan selir, termasuk Nyai Rambut Kasih, seorang wanita tangguh dan pemberani yang menjadi ibu dari Prabu Surawisesa.
Prabu Siliwangi juga menikahi Nyai Subang Larang, seorang wanita Muslim yang menjadi ibu dari Sunan Gunung Jati.
Prabu Siliwangi dikenal sebagai raja yang bijaksana, adil, dan berwibawa.
2. Pakubuwono X
Pakubuwono X adalah raja yang memerintah Kerajaan Surakarta dari 1893 sampai 1939.
Pakubuwono X diketahui memiliki 2 permaisuri dan 39 selir.
Dari selir-selirnya, Pakubuwono X mendapatkan 63 orang anak, namun dia tidak dikaruniai keturunan dari kedua permaisurinya.
Pakubuwono X dikenal sebagai raja yang modern, progresif, dan berjiwa sosial.
3. Prabu Brawijaya V
Prabu Brawijaya V adalah raja terakhir Majapahit yang memerintah dari 1468 sampai 1478.
Prabu Brawijaya V memiliki banyak istri dan selir, namun salah satu yang terkenal adalah Siu Ban Ci, seorang putri pedagang Tionghoa yang menjadi ibu dari Raden Patah, pendiri Kesultanan Demak.
Prabu Brawijaya V juga menikahi Putri Champa, seorang putri dari Kerajaan Champa di Vietnam.
Prabu Brawijaya V dikenal sebagai raja yang gagah berani, namun tidak mampu mengatasi perpecahan internal dan ancaman eksternal di akhir masa Majapahit.
4. Sultan Agung
Sultan Agung adalah raja yang memerintah Kesultanan Mataram dari 1613 sampai 1645.
Sultan Agung memiliki 4 permaisuri dan 40 selir. Dari permaisuri-permaisurinya, Sultan Agung mendapatkan 11 orang anak, termasuk Amangkurat I yang menjadi penerusnya.
Dari selir-selirnya, Sultan Agung mendapatkan 18 orang anak, termasuk Pangeran Purbaya yang menjadi pemberontak.
Sultan Agung dikenal sebagai raja yang visioner, religius, dan berjasa dalam menyebarkan Islam di Jawa.
5. Sri Baduga Maharaja
Sri Baduga Maharaja adalah raja yang memerintah Kerajaan Sunda Galuh dari 1482 sampai 1521. Sri Baduga Maharaja memiliki 3 permaisuri dan 12 selir.
Dari permaisuri-permaisurinya, Sri Baduga Maharaja mendapatkan 6 orang anak, termasuk Ratu Dewata yang menjadi permaisuri Prabu Siliwangi.
Dari selir-selirnya, Sri Baduga Maharaja mendapatkan 9 orang anak, termasuk Ratu Mas Giri Kencana yang menjadi permaisuri Sunan Gunung Jati.
sumber : Intisari-online.com
[3/8 23.34] Aryanto Surabaya: Monggo ...
🔎📱💻🖥️ ...
[3/8 23.35] Aryanto Surabaya: Lha ...
🙄 😳 ...
[3/8 23.40] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21:
*💥 الحمد لله رب العالمين ⭐*
*💥 صلى الله على محمد ⭐*
*💥 بارك الله فيكم و فيهم و فينا أبدا ... أمين أمين أمين أللهم أمين ⭐*
[3/8 23.41] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21:
*💥 ألفاتحة ٣x ... ⭐*
BAGIAN III
. . . Pulau Kalimantan, yang juga dikenal sebagai Borneo, adalah sebuah destinasi yang memukau dengan pesona alamnya yang luar biasa. Dengan luas...
.
.
.
Pulau Kalimantan, yang juga dikenal sebagai Borneo, adalah sebuah destinasi yang memukau dengan pesona alamnya yang luar biasa. Dengan luas wilayah mencapai 743.330 km2, Kalimantan adalah pulau terbesar kedua di Indonesia dan ketiga terbesar di dunia. Keindahan alamnya tak tertandingi, memikat wisatawan dari seluruh penjuru dunia.
Melansir dari inews.id, Pulau terbesar di Indonesia kedua ditempati Kalimantan atau yang dikenal juga dengan nama Borneo. Pulau Kalimantan juga menduduki peringkat ke 3 sebagai pulau terbesar di dunia. Luas wilayah pulau ini 743.330 km2. Secara geografis, pulau ini dibagi menjadi 3 wilayah negara, yaitu In…
Leluhur Eyang Kakung KH. Shoolihuuun Beron
https://www.facebook.com/share/p/BYVDi5ctC2Eo3LSa/?mibextid=xfxF2i
SILSILAH RADEN AYU MANGKOROWATI, IBUNDA PANGERAN DIPONEGORO
Sri Prabu Brawijaya V, raja Majapahit ke VII mempunyai putra 117 orang.
Setelah runtuhnya Nagari Majapahit pada tahun 1478 M semua putra Raja Brawijaya V keluar dari istana dan menyebar berkelana.
Salah satunya adalah putra bungsunya yaitu putra ke 117 yang bernama Raden Joko Dolog, Beliau berkelana dan bertapa di pinggir Kali Progo dan berganti nama Wasi Bageno.
Setelah beberapa bulan bertapa di Kali Progo, Wasi Bageno meneruskan perjalanan dan berguru kepada Sunan Kalijaga di Gunung Jambalkat di T…
و الحمد لله رب العالمين
صلى الله على محمد
0 comments:
Post a Comment