Ziyaarotul Qobri Perdana ke Makam Kiyai Penengah, Sekargondo-Pekuwon-Rengel

HARTABUTA :

Rabu, 7-8-2024.

Deskripsi :

1. Target Primer

Di usia 59 tahun, SUHU baru ditaqdiirkan bisa Ziyaarotul Qobri per Rabu, 7-8-2024 bersama Ananda 'Arif Sang Keponakan Misanan Menantu Mas Adiib bin Pakde Zen/Zainal 'Aabidiin + Bude Hindun Ngerong Rengel. Kok selama itu ? Ya karena banyak faktor. Yang utama baru tahu info tentang Beliau sekitar tahun 2017 setelah baca Silsilah Banii Qomaruddiin yang ditulis oleh KH. Abu Na'iim, Leran Gresik yang merupakan tulis ulang & perkembangan Dzurriyyah yang sebelumnya ditulis oleh KH. 'Abdur Rohman, Sampurnan-Bungah-Gresik. 

Sejak SMPN 1 Rengel Kelas 1 tahun 1978 mulai kenal ketu paguyuban Keluarga Besar IKS (Ikatan Keluarga Syihaabiyyah) & hanya tahu Kiyai Penengah Leluhur Keluarga Besar IKS yang tidak tahu & tidak paham sedikitpun tentang Eksistensi Beliau termasuk Makamnya. 

Tahun 2018 baru tahu & baru paham, ternyata Kiyai Penengah itu juga Leluhur dari Nyai KH. Muhammad Nuur PP. Langitan I atau KH. Muhammad Nuur PP. Langitan I serta Dzurriyyah Beliau Lainnya yang belum tahu & belum paham eksistensinya serta belum tersambung dalam wujuud bertemu di tengah Masyarakat, komunikasi & shilatur rohmi hingga menulis ini per Kamis, 8-8-2024 jam 06.44.

Bukan Juni 2024 ada info dari Kakak Mindoan SUHU dari Banii Abu Thoolib Maibit bahwasanya Makam Kiyai Penengah selalu bersih dari tanaman apapun baik Musim Hujan maupun Musim Kemarau yang berbeda dengan Seluruh Makam Sekargondo. Ternyata benar adanya. 

2. Target Sekunder

Sejak tahun 2013 meyaqiini di Makam Umum Sekargondo Pekuwon tempat Makamnya Keluarga Besar yang ada di Maibit & Pekuwon. 

Ternyata benar adanya. Minimal saat Ziyaarotul Qobri Perdana per Rabu, 7-8-2024 menemukan Makam Canggah Kandung SUHU yakni H. Thoyyib Sang Ayah Mertua dari Buyut SUHU dari Jalur Ibunda yakni H. Abuu Thoolib. 

mnCanggah H. Thoyyib Sang Menantu Wareng Kandung SUHU yang merupakan Ayah Mertua Canggah H. Thoyyib bernama H. Ilyaas Maibit. 

Menurut Adik KH. Syaakir Maibit, Canggah H. Thoyyib berputera antara lain :

1. Buyut Puteri Nyai Shofwah, Sang Isteri Buyut Kakung H. Abu Thoolib Maibit. Buyut Puteri wafat di Makkah Al Mukarromah saat Hajjian & dimakamkan di sana. Nama Beliau dipakai nama oleh Bude Shofwah/Nyai H. 'Abdur Rohiim Maibit Sang Kakak Kandung Persis Ibunda

Nama Asli : 

Raden Condro Wijoyo. 

Nama Panggilan : 

Kiyai Penengah. 

Nama Penghormatan 'Umaroo" :

Kiyai Demang Pekuwon Sekargondo. 

Nama Penghormatan Masyarakat Sekitar : 

Mbah Minak. 

Lahir : ... 

Silsilah : 

Kiyai Penengah/Kiyai Condro Wijoyo/Kiyai Demang Pekuwon Sekargondo/Mbah Minak bin 

KH. Pangeran Moyokerti Kusumo Yudho Abdul Jabbaar Nglirip-Jojogan-Tuban bin 

Pangeran Pringgo Kusumo bin Pangeran Benowo II Sidowini/Pangeran Mas Adipati Pajang bin 

Pangeran Benowo I 'Abdul Haliim Haasyim/Prabu Wijoyo/Sultan Wijoyo, Sultan Pajang III/Pamungkas bin  

Sultan 'Abdur Rohmaan Haadiiwijoyo Mas Karebet Joko Tingkir, Sultan Pajang I + Nyimas Ratu Cempoko binti Sultan Trenggono. 

Isteri :

...... 

Beliau Putera ke 3 dari 8 Bersaudara :

1. Kiyai 'Abdullooh/'Abdullooh Sambu. 

2. Kiyai 'Abdul Fattaah.

3. Kiyai Penengah/Kiyai Condro Wijoyo/Kiyai Demang Pekuwon Sekargondo/Mbah Minak. 

Cikal Bakal IKS & PP. Langitan. 

4. Kiyai 'Abdul Jalaal. 

5. Kiyai 'Abdul Jaliil. 

Leluhur Kiyai Damanhuurii Banjararum-Rengel-Tuban. 

6. Nyai 'Aarif. 

7. Nyai Dalem/Nyai Daaim. 

8. Nyai Ma'ruuf. 

Peran Saat Hidup : 

Demang Pekuwon. 

Wafat : ... 

Makam : 

Sekargondo-Pekuwon-Rengel-Tuban. 

Karakteristik Makam :

Diapit 2 Makam. Mungkin Isteri, Puteranya, Cucunya atau Kerabat Dekatnya. 

Membentuk lingkaran, tanah hitam, rata, musim hujan & kemarau tetap bersih tiada tanaman apapun yg berbeda dengan Seluruh Makam di area Makam Umum Sekargondo. 

Kisah Ziyaarotul Qobri Perdana Tahun 2024 :

Selasa, 6-8-2024 boncengan Sepeda Motor N-MAX Yamaha bersama Keponakan Misanan Menantu Mas Adiin bin Pakde Zainal 'Aabidiin + (Bude Hindun) bin Nyai Faathimah I + (KH. Shoolihuuun PP. Beron I) menuju Makam Sekargondo ± 7 km dari Rumah Beron. 

Berangkat jam 10.35.

Sapa Petugas Makam yang sedang menyapu, lalu ke Pintu Gerbang baca do'a & kirim do'a, terus masuk mencari Makam Kiyai Penengah. 

Ditemui ngobrol dengan 3 Petugas Sukarelawan Makam : Bapak Luqmaan, Bapak Rusydii Ketua RT Sekargondo, Bapak Muhtaar Sang Karyawan Toko Dik Machiyyah Maibit. 

Finish jam 13.30 WIB. 

Dokumentasi :

1. Foto. 

Makam Eyang Gantung Siwur/Kakek SUHU Level 6 Kiyai Penengah/Kiyai Condro Wijoyo/Kiyai Demang Pekuwon Sekargondo/Mbah Minak bin Eyang Gropak Senthe KH. Pangeran Moyokerti Kusumo Yudho 'Abdul Jabbaar, Nglirip-Jokogan-Tuban

Makamnya diapit dia (2) Makam namun belum tahu identitasnya.

Nisan tertulis 29 Romadlon 1417 H (1995 M) 

Perbarui Nisan tahun 1995 M. 

Area Makam Umum

Makam Buyut Kandung Adik KH. Ahmad Syaakir Maibit yakni KH. Muhammad Shiddiiq

2. Video Singkat. 

2.1. Di Makam Kiyai Penengah. 



2.2. Perjalanan pulang ke Beron sempatkan mampir ke Adik Kiyai Syaakir minta ma'af tidak bisa hadir dalam Acara Haul Abahnya KH. Ahmad 'Alii Manshuur Sang Penggubah Sholawaatul Badri/Sholawaatul Harbi. 

Kisahkan singkat tentang Canggah Kakung H. Thoyyib asal Ngrejeng sekitar Gunung Rengit-Ngrejeng-Grabakan-Tuban. Saat muda sebelum Taubatan Nashuuhaa dari Petualangan Sok Jago Silat Sekadipaten Tuban menjadi takluk, tunduk dan patuh sebagai Santri Mbah Kiyai Pekuwon hanya tidak mampu mengangkat sepasang Teknik bin Banyak bin Terompah Jawa padahal menantang adu kesaktian dan merasa menang fi atas angin karena yang dihadapi hanyalah seorang Kiyai yang sudah sepuh. Bisa jadi Kiyai Sepih tersebut itu Kiyai Penengah/Kiyai Condro Wijoyo/Kiyai Demang Pekuwon Sekargondo/Mbah Minak yang dimakamkan di Makam Umum Sekargondo-Pekuwon-Rengel. Terbukti sekitar 13 meter arah selatannya Makam Kiyai Penengah diapit Dua (2) Makam! 

Tidak lama kemudian diambil menantu oleh Wareng Kakung H. Ilyaas + Nyai Hj. Ilyaas Maibit dan menetap di Maibit hingga beranak cucu dan wafat dimakamkan di Pemakaman Umum Sekargondo. 

Beliau berputera antara lain :

1. Buyut Puteri I/Sepuh Nyai Hj. Shofwah dinikah Buyut Kakung H, Abu Thoolib. Wafat & dimakamkan di Makkatul Mukarromah saat Hajjian. Tinggalkan Mbah Kakung Lambung H. Ahmad Faqih Maibit. 

Lalu Buyut Kakung menikah hingga Isteri ke 3.

Namanya diabadikan menjadi nama Bude Shofwah/Bude 'Abdur Rohiim Maibit, Sang Mbakyu persis Ibunda SUHU. 

2. Buyut Puteri Lambung Nyai Hj. Shofuuroh dinikah oleh Buyut Lambung KH. Muhammad Shiddiiq bin KH. Manshuur, Makam Agung-Kingking-Tuban (Dzurriyyah KH. Shommadiyyah/'Abdush Shomad). 

Berarti Beliau sebagai Paklik Kandung seluruh Putera Buyut Kakung H. Abuu Thoolib + Buyut Puteri Hj. Shofwah. 

Adik KH. Ahmad Syaakir Maibit dan 4 Adiknya merupakan Dzurriyyahnya/Cucu Buyutnya/Cicit I. 

Nama Buyut Puteri Lambung Shofuuroh diabadikan menjadi nama Ibunda SUHU dengan ejaan berbeda Siti Syafuroh. 

و الحمد لله رب العالمين

صلى الله على محمد