Hartabuta :
Senin, 27-12-2021.
💥Edisi Revisi ... 👳♂️🙏💥🌟
Silsilah Jalur Atas yg masih banyak misteri karena beranekaragam *Versi Silsilahnya*.
Terutama keberadaan asal-usul :
1. Eyang Pangeran Sumohadiningrat/Sambu Sayyid 'Abdur Rohmaan Lasem-Jawa Tengah.
Dari sinilah IKS muncul.
2. Eyang Pangeran Sumoyudho/KH. 'Abdul Jabbaar, Nglirip-Jojogan-Tuban.
Dari sinilah IKS muncul.
3. Eyang Pangeran dandang Kusumo/KH. Sabiil Rowo Bayan-Kuncen/Pakuncen, Padangan-Bojonegoro-Jawa Timur yg memiliki puteri bernama Eyang Nyai Moyokerti (Isteri II Eyang KH. 'Abdul Jabbaar, Nglirip-Jojogan-Tuban). Dari sinilah IKS muncul.
Yg jelas di antarantmya, IKS dari ke 3 Tokoh di atas.
Hanya saja, penulisan Jalur Silsilahnya Banyak Versi.
Versi 1. Ketiganya Putera Pangeran Benowo.
Jalur Bapak :
Pangeran 'Abdul Haliim/Benowo bin
Sultan Mas Karebet Joko Tingkir Haadiwijoyo bin
Adipati Pajang II Kebo Kenongo bin
Adipati Pajang I Husain Andoyoningrat Al Basyaiban dg Isteri *Dewi Pambayun binti Prabu Brawijoyo V Kertabhumi Kerajaan Mojopahit Pamungkas*.
Jalur Ibu :
Pangeran 'Abdul Haliim/Benowo bin
Ratu Nyimas Cempoko binti
Sultan Trenggono Kerajaan Demak Bintoro + Ratu Nyimas Cepoko binti
Adipati Palembang Aryo Damar 'Abdillaah bin
Raden Jinbun/Fattaah bin Prabu Brawijoyo V Kertabhumi Kerajaan Mojopahit Pamungkas dg Isteri Permaisuri Dewi 'Aasyiqoh binti Sunan Ampel Raden Rohmat + Nyi Ageng Manilo Condrowati (Dzurriyyah Adipati Tuban Raden Aryo Adhikoro Ronggolawe bin Nyai Lanang Joyo + Adipati Sumenep Raden Aryo Banyak Wide Wirorojo/Aryo Wirorojo).
Kelemahan Versi ini :
Bilamana ketiganya sebagai Saudara Kandung atau Seibu atau Sebapak, ya tidak mungkin *Eyang KH. 'Abdul Jabbaar Nglirip-Jojogan-Tuban* menikahi Keponakan Kandungnya Sendiri yakni *Nyai Moyo Kerti binti KH. Dandang Kusumo/Sabiil Kuncen/Pakuncen-Padangan*.
Dalam hal ini INGSUN memahaminya bahwasanya KH. Pangeran Dandang Kusumo/Sabiil merupakan Adik Sepupu atau Mindoan dari dari *Eyang KH. Pangeran Sumoyudho/ 'Abdul Jabbaar & KH. Pangeran 'Abdur Rohmaan Sambu Lasem-Jateng*.
Apalagi sebagian Putera dari *KH. Pangeran 'Abdur Rohmaan Sambu Lasem (Sambu Lasem I)* bernama *Pangeran Sambu Lasem II* menikah dg *Adiknya Eyang Moyokerti* binti *KH. Pangeran Dandang Kusumo/Sabiil Rowo Bayan-Kuncen-Padangan*.
Bilamana pakai versi ini halaal 100% Eyang KH. Pangeran Sumoyudho/'Abdul Jabbaar Nglirip-Jojogan-Tuban untuk menikahi Keponakan Anak dari Sepupunya atau Mindoan tadi.
Versi 2 :
Pangeran Benowo dg Isteri (belum tahu dech) punya anak :
1. Pangeran Radin turunkan Pangeran Yosodhipuro I,
Turunkan Pangeran Yosodhipuro II,
Turunkan Raden Mas Pajangsworo Ronggowarsito,
Turunkan Raden Mas Bagus Burhaan/Burham Ronggowarsito (Santri Kinasih KH. Ageng Besari Ponorogo).
2. Pangeran Wiromenggolo Kajoran yg menikah dg Puteri Sayyid Kalkut Kajoran (Adik Sunan Bayat/Adipati Pandanaran II) bin Sunan Pandanaran I (suatu versi merupakan Dzurriyyah Pangeran Pati Unus/Sabrang Lor, menantu pertama Sultan Fattaah + Nyai Murthosimah 'Aasyiqoh Demak Bintoro).
Dari sinilah di kemudian hari muncul tokoh KH. Kasan Besari Ponorogo, cikal bakal lahirnya PP. Modern Gontor.
3. Ratu Nyimas Banowati Haadii/Ratu Mas Adi Banowati.
Beliau menjadi Isteri Permaisuri Prabu Mas Jolang Hanyokrowati/Prabu Sedo Ing Krapyak bin
Prabu Danang Sutowijoyo Senopati Ing Ngalogo Sayyidin Panotogomo Kerajaan Mataram ISLAAM.
Lalu muncullah Sultan Agung Hanyokrokusumo hingga pecah kerajaannya menjadi :
1. Kerajaan Kesultanan Yogyakarta,
2. Kerajaan Kesunanan Surokarto/Surakarta Solo.
Kedua kerajaan saling besanan sekaligus besanan dg Trah (Eyang Joko Tingkir + Eyang Nyimas Cempoko Pajang dan Eyang Fattaah + Eyang Dewi Murthosimah 'Aasyiqoh Demak Bintoro).
🔽
Dari sini muncullah a.l. :
1. KH. 'Abdullooh Affandii Zainal Ma'aarif Shoilihuuun Beron (Ayah Kandung Bapak INGSUN dan Saudara INGSUN).
2. Eyang Gantung Siwur Demang Kayunan Wiroguno Singomenggolo yg menurunkan di antaranya Kakek Kandung Ibunda INGSUN yakni H. Abuu Thoolib Maibit yg masih dzurriyyah *Eyang Sunan Punggulrejo THOWISO* (dzurriyyah dari Sunan Bejagung Tuban) dan tempat makamnya *Eyang Nyai Somo/KH.Syihaabuddiin)*.
Dari sini muncul tokoh cucu menantu yakni Paklik KH. Ahmad Manshuur Maibit (Penggubah Sholawaat Badar).
Ujung2nya ketemu dg *Silsilahnya Nyai KH. Nuur PP. Langitan* yg sama2 dzurriyyah dari *Sunan Bejagung-Semanding-Tuban* lewat *Raden Daawud*.
Lalu punya cucu menantu bernama KH. Ahmad Choziin PP. Langitan bin KH. Syihaabuddiin Kauman-Rengel (IKS) di mana ada darah gen Puterinya Raden Tanu (Adik Kandung Raden Daawud) bagi di atas yg menjadi Isteri II dari KH. Sayyid Pangeran Sumohadiningrat 'Abdur Rohmaan Sambu I Lasem-Jateng.
Atas dasar itu, tidaklah mengherankan bilamana Dzurriyyah PP. Langitan masih kerabat dekat dg Dzurriyyah PP. Sampurnan-Bungah-Gresik.
Di samping itu untuk IKS, mengalir darah gen KH. Pangeran Sumoyudho/'Abdul Jabbaar Nglirip-Jojogan-Tuban dan KH. Pangeran Dandang Kusumo/Sabiil, Rowo Bayan-Kuncen/Pakuncen-Padangan.
🔽
Intinya menurut versi ini nama Eyang KH. Pangeran Sumoyudho 'Abdul Jabbaar dan Eyang KH. Pangeran Dandang Kusumo/Sabiil tidak ada.
Versi 3
Eyang Pangeran Benowo/Prabu Wijoyo, Raja III Pajang dan tidak ada lagi setelah itu.
Berputera :
1. Eyang KH. Pangeran Sumohaadiningrat/'Abdur Rohmaan Sambu I Lasem berputera :
a. Eyang KH. Sayyid Mutamakkin/Kiyai Cebolek Kajen-Rembang-Jateng.
b. KH. Sayyid Jumaalii Tuyuhan-Rembang-Jateng.
Punya dzurriyyah di antaranya :
a. KH. Sayyid /Urfiyyah Awwal dan Tsaanii Mojo Duwur-Nganjuk.
Dari sini muncul tokoh a.l. :
Gus Dur (Mantan Ketua Tanfiudziyyah PBNU dan Presiden NKRI III).
Mantan MENDIKNAS Bapak Muhaajir Effendii.
Beberapa Pesantren di Bojonegoro (PP. Abuu Dzarrin dan Saudaranya) yg masih Dzurriyyah juga dari Eyang Demang Kayunan Wiroguno Singomenggolo , Eyang KH. 'Abdul Jabbar, Eyang KH. Sabiil, Eyang KH. 'Abdur Rohmaan Sambu I Lasem di atas
Di Laren-Rengel juga ada tokoh bernama KH. Ahmad Yani Ishaaq bin
Mbah Jono bin
Mbah Demang Abuu Jono Temayang-Kerek-Tuban bin
Eyang KH. 'Abdul Jabbaar Nglirip-Jojogan-Tuban yg diambil menantu oleh KH. Hasan Bahaarun Sampurnan-Bungah-Gresik.
Konon (masih dalam penelusuran pembuktian) , IKS juga masih dzurriyyah dari KH. Sayyid 'Urfiyyah bin KH. Sayyid Jumaalii bin
KH. Sayyid 'Abdur Rohmaan Sambu I Lasem.
Versi 4
Eyang KH. 'Abdul Jabbaar di atas merupakan Putera Menantu dari Eyang KH. Pangeran Sayyid 'Abdur Rohmaan Sambu I Lasem.
Kelemahan versi ini :
1. Silsilah IKS tidak sambung ke Eyang KH. Sabiil di atas.
2. Padahal Eyang KH. 'Abdul Jabbaar menikah dg Eyang Moyokerti (Isteri II) bin KH. Sabiil di atas punya anak 8 yakni :
*1. Lelaki (?)*.
*2. KH. 'Abdus Salaam Shihah/Shoihah* yg turunkan antara lain :
1. Para Kiyai Nyai PP. Tebuireng-Jombang.
2. Para Kiyai Nyai Tambakberas-Jombang.
3. Para Kiyai Nyai Denanyar-Peterongan-Jombang.
4. Para Kiyai Nyai PP. Abuu Dzarrin Bojonegoro dan Beberapa Pesantren Saudara2nya.
*3. Eyang Demang Abuu Jono Temayang Kerek-Tuban*.
*4. Eyang KH. Chootib Tengah yg turunkan IKS*.
Eyang KH. Choothib Tengah
🔽
Kiyai Penengah, Sekargondo Pekuwon-Rengel
🔽
Nyai Lurah, Santren-Rengel (Suaminya bernama KH. Shoolih Auliyaa" yg konon masih Dzurriyyah (tolong dipahami ini belum fix karena masih dalam penelusuran dan pembuktian) dari
Eyang KH. Sayyid 'Urfiyyah Awwal bin
KH. Sayyid Jumaalii, Tuyuhan-Rembang bin
KH. Sayyid Pangeran Sumohaadiningrat 'Abdur Rohmaan Sambu I Lasem di atas)
🔽
Canggah/Wareng KH. Syuhadaa", Kauman-Rengel
🔽
Buyut/Canggah KH. Syihaabuddiin Anak ke 3 (1. KH. Ghozalii Kauman Rengel, 2. KH. Mustaroom, Kauman-Rengel, 4. KH. Thoohir ... Sudah tahu identitas sebagian dzurriyyahnya tetapi belum ketemu satupun)
🔽
Mbah :
1. KH. Ahmad Choziin PP. Langitan.
2. KH. Shofwan (diambil menantu Dzurriyyah dari KH. Shommadiyyah Makam Agung Tuban, Keluarga Besarnya Paklik sekaligus Pakde KH. 'Alii Manshuur, Maibit-Rengel).
3. H. 'Abdur Rohmaan, Kuman Rengel (Mbah Kakungnya Paklik Abuu Nazaruddiin, Paklik Zainur Rohmat, Bulik Juwariyyah, Ibunda INGSUN dss jalur Ibundanya).
4. Nyai Syuqoisi/Kiyai Ya'quub, Berek-Sumberjo-Bojonegoro.
Punya dzurriyyah di antaranya Je Jalaal Travel dss.
5. KH. Iskandar, Pambon-Brondong-Lamongan.
6. Nyai Siti Sumiasih Rahayu/Nyai KH.Joyo Syaahid, Bangilan-Tuban.
7. Nyai Siti Faathimah Awwal/Uulaa (Nyai KH. 'Abdullooh Affandii Zainal Ma'aarif Shoolihuuun PP. Beron).
*5. Perempuan (?)*
*6. Perempuan (?)*
*7. Perempuan (?)*
*8. Perempuan (?)*
Dalam hidupnya, bagi Eyang KH. 'Abdul Jabbaar di atas menikah hingga 9x.
Dzurriyyah beliau dari Isteri I, III, IV, V, bagi VI, VII, VIII dan IX *Belum Tahu Satupun*.
Versi 5
Versinya KH. Ahmad Syifaa" dan Saudaranya serta Keluarga Besar Beliau.
Dzurriyyah dari KH Shommadiyyah Makam Agung Tuban.
Menurut versi sana :
Eyang Pangeran Benowo/Prabu Wijoyo Raja III Pajang Pamungkas berputera :
1. Eyang KH. Sayyid Ahmad.
Turunkan *Eyang KH. 'Abdul Jabbaar, Nglirip-Jojogan-Tuban*
Turunkan *Eyang Choothib Tengah*.
Turunkan ... Punya Dzurriyyah KH. Shommadiyyah Pendiri PP. Ash Shommadiyyah Makam Tuban.
Dari sini muncul tokoh a.l. :
1. Mbah KH. Zubair Sarang-Rembang yg konon pernah menjadi Santri Mbah Kakung INGSUN di PP. Beron namun kebenarannya masih ditelusuri.
2. KH. Maimun Zubair bin KH. Zubair Sarang-Rembang.
3.,KH. Ahmad 'Alii Manshuur Maibit
4.,KH. (Ahmad Syifaa", Muhyin, Syaarif dan Muhdi) PP. Ash Shommadiyyah Makam Agung Tuban
Adapun siapa nama lengkap Eyang Sayyid Ahmad belum ketemu jelas.
Hanya saja INGSUN menduga itu adalah *KH. Sayyid Ahmad Mutamakkin Kajen-Rembang* ... Bisa benar bisa salah.
2. Sayyid Jumaalii.
Penjelasan sama seperti di atas.
🔽
Selanjutnya masih banyak Versi ... 👳♂️🙏🇲🇨🕋❤️💥🌟
0 comments:
Post a Comment