Friday 24 December 2021

Waliimatul 'Ursyi Dua Pasang Pengantin


Hartabuta :

Ahad, 19-12-2021.

Tema :

KH. 'UBAIDILLAAH bin KH. 'ABDULLOOH FAQIIH ASY SYIHAABYY download menantu "Dua Pasang Penganten".

Undangan :






History :

Berangkat jam 12.30 WIB karena dijatah Sesi 2.

Rombongan bersama Adik UINK, Pak Mujiib Dempel dan Istrinya "Bu Munjiyyat" dan Sopir Sepesial Pak Kanafi Beron. 

Lewat Pakah. 

Macet di Pra Bunut-Widang. 

Pak Mujiib sudah mana tahan untuk buang air kecil dan berwudlu yang rencananya di SDN Bunut pas pertigaan dan justeru mendapatkan Tempat Layanan Umum yang lebih layak. Sampai di tempat sudah jam 15.00 WIB. 

Kemacetan terurai dan mobil berjalan hingga sekitar 50 meter sambil toleh kiri kanan, lihat belakang dan depan mencari kebedadaan Pak Mujiib. Ternyata ada orang keluar di tempat rumah pertigaan dan mobil berhenti. 

Kami bertiga masuk duluan dengan posisi Tamu Lelaki Perempuan Terpisah. 

Adik UINK dan Pak Kanafi cari parkiran mobil yang ternyata tidak boleh parkir di Lapangan Sepak Bola. 

INGSUN dan Pak Mujiib dapat tempat duduk di tengah paling pinggir. 

Dapat makanan dan ternyata di samping yang jumlahnya banyak belum mendapatkan semua. 

Saat Pak Mujiib nyendok tahu-tahu KH. 'UBAIDILLAAH lewat lalu Salaami dan dialog seperlunya dan beri tahu Adik UINK dan Teman ada di belakang. 

Lalu dapat Es Podeng sambil  dengarkan Ceramah Singkat KH. ANWAAR ZAAHID. 

Lalu pamitan. 

Sholaatul 'Ashri di Mushollaa Ash Shoobiriin-Banaran lus dengan Mantan Penambangan Penyeberangan Perahu di masa lampau.

Lalu makan sate gulai di Warung Sate Pak Shofyan Babat dekat  Pasar Besar Babat. 

Diiringi hujan gerimis bin rintik-rintik, INGSUN hanya makan kacang goreng bungkus kertas segitiga Gaya Masa Lampau dan minum wedang heruk hangat saja karena tidak bisa memakannya, mulut mau tetapi tubuh menolak. 

Pulangnya agak lancar dan Shilaatul Maghrib di POM Bensin sebelum Pakah. Tempatnya sempit banget. 

Lalu pulang lewat Karang Anyar - Magersari tembus ke depan rumahnya Bapak Mujiib dan Bu Munjiyat namun Pak Mujib turun duluan sekitar 200 meter karena ada acara Pengajian Rutin. 

Setelah turunkan Bu Munjiyat, Kami bertiga belok kiri menuju Beron dan ternyata habis hujan lebat. 

Foto Aktivitas :

























































Share:

0 comments:

Post a Comment