Hartabuta :
Rabu, 9-2-2022.
Prakata :
Eyang Mas Karebet Joko Tingkir 'Abdur Rohmaan Sultan Haadiiwijoyo Al Basyaiban
Asal-Usul Al Basyaiban :
Muhammad Shahib Marbath ra., putranya yang berketurunan ada dua orang yakni:
Alwi Ammul Faqih ra., wafat di Tarim 613 H (datuk/yang menurunkan secara nasab dari jalur laki-laki secara terus menerus tidak terputus hingga ke Keluarga Wali Songo) dan
Ali ra., lahir di Tarim,wafat di Tarim 593.
Ali ra. berputra satu orang yakni Muhammad Al Faqih Al Muqoddam (datuk keluarga Al Basyaiban) yang menurunkan
Abdurrohman alias Jaka Tingkir Sultan Hadiwijaya Pajang bin Umar.
Muhammad Al Faqih Al Muqoddam merupakan datuk lebih dari 90 keluarga. Muhammad Al Faqih Al Muqoddam berputra 5 orang yakni :
1. Abdurrahman ,
2. Abdullah (keduanya tidak berketurunan),
3. Ali (keturunannya sebanyak 12 keluarga),
4 Ahmad As Syahid (keturunannya sebanyak 21 keluarga),
5. Alwi Ghayur (keturunannya sebanyak lebih dari 50 keluarga).
Ali yakni putra ke-3 Muhammad Al Faqih Al Muqoddam, keturunannya sebanyak 12 keluarga ialah:
1. Yang tertua adalah keluarga Al Basyaiban (di Jawa termasuk keluarga Al Basyaiban adalah Jaka Tingkir atau Sultan Hadiwijaya di Pajang abad ke-16, Jaka Tingkir nama sebenarnya adalah Abdurrahman bin
Umar (beliau yakni Umar radhiyallahu 'anhu yang lahir di Qosam 881 H/ 1478 M dikenal juga dengan nama Shohibu At Tiryaaq karena beliau seorang Ulama penulis kitab yang berjudul: At Tiryaaqu Al Quluubil Waafi Bidzikri Hikaayatis Saadaatil Asroofi) bin
Muhammad bin Ahmad bin
Abubakar Basyaiban (konon beliau yakni Abu Bakar Basyaiban pernah meningalkan kaumnya selama 30 tahun dan kembali dengan rambut yang telah memutih seluruhnya, syaiban adalah rambut yang telah memutih/rambut uban, dari sinilah gelar beliau Basyaiban disandarkan) bin
Muhammad As Sadillah bin Hasan At Turabi bin
Ali bin Muhammad Al Faqih Al Muqoddam bin
Ali bin Muhammad Shahib Marbath ra., Wallaahu Subhaanahu Wa Ta'ala A'lam.).
Kemudian dari urutan tertua setelah keluarga Al Basyaiban yakni sebagai berikut:
2. keluarga Al Habsyi, kemudian disusul berturut-turut berbagai keluarga sebagai berikut:
3. Al Syatri,
4. Al Syaibah,
5. Al Junaid,
6. Al Jamalulail (yang keturunannya menjadi Sultan-sultan di Malaysia),
7. Al Sirri,
8. Al Baharun,
9. Al Qodri (yang menurunkan Sultan Hamid II di Pontianak),
10. Al Buri,
11. Al bin Sahel,
12. Al Bahsan.
Jadi keseluruhannya Ali menurunkan 12 keluarga, yang tertua adalah :
Al Basyaiban (yang menurunkan Raja-raja di Jawa),
disusul Al Jamalulail (yang menurunkan Sultan-sultan di Malaysia), dan
و الحمد لله رب العالمين
صلى الله على محمد
0 comments:
Post a Comment